Berisi Tentang Info Lowongan-Lowongan Terbaru, Tips Interview, dan Tips Melamar kerja
Download TV Software. It's safe to install

Arsip Blog

Recent Post

javascript:void(0)

Wednesday, February 23, 2011

www.LowonganPNS.net

www.LowonganPNS.net


Bagaimana cara meraih kebahagiaan financial

Posted: 22 Feb 2011 05:28 AM PST


MEMILIKI kendali penuh terhadap uang yang dimiliki merupakan salah satu cara membuat orang merasa bahagia, terlepas dari berapa jumlah kekayaannya. Dengan mengadopsi sejumlah kebiasaan yang baik, sertiap orang dapat merasa lebih bahagia tentang kehidupan finansialnya secara keseluruhan.
Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan finansial yang baik yang dapat Anda terapkan, seperti terungkap dalam buku berjudul 'The Ten Commandements of Financial Happiness':
Terorganisasi
Lakukan sistem pengarsipan sehingga Anda dapat lebih mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dengan demikian, lebih banyak waktu dan energi yang dapat Anda simpan.
Bayar langsung tagihan
Jangan menunggu sampai semua tagihan menumpuk lantas baru membayarnya sekaligus. Sebaiknya, bayar langsung begitu tagihan datang. Membayar selusin tagihan sekaligus bisa membuat Anda terpukul melihat begitu banyak uang yang terkuras dari tabungan. Sebaliknya, membayarnya satu persatu begitu tagihan datang tidak akan membuat Anda terlalu terperanjat melihat jumlahnya.
Tabungan lima persen
Sisihkan setidaknya lima persen dari pendapatan perbulan untuk tabungan. Hal itu dapat membuat Anda otomatis dipenuhi kebahagiaan finansial. Anda daoat langsung menyisihkan lima persen pendapatan sebelum membelanjakannya untuk keperluan lain. Begitu sudah terbiasa menabung, Anda dapat meningkatkan jumlahnya secara bertahap menjadi 10 persen atau lebih tinggi.
Buat dan capai tujuan
Mencapai kebahagiaan bukan melulu masalah telah mencapai tujuan atau belum, tapi soal membuat kemajuan. Buat satu atau dua tujuan finansial setiap waktu, dan bekerja keraslah untuk membuatnya menjadi kenyataan. Rasakan kebahagiaan yang Anda nikmati ketika melalui prosesnya.
Beramal
Orang yang mengamalkan sebagian hartanya akan merasa lebih bahagia dan sehat lahir batin. Mereka cenderung tidur lebih nyenyak dan berolah raga lebih sering sehingga memiliki pikiran yang lebih sehat. Selain itu, memberikan sebagian harta kepada orang lain juga menjauhkan diri dari rasa tamak dan tidak puas. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih bersyukur atas kenikmatan hidup yang dimiliki saat ini.

Bagaimana cara memilih produk asuransi jiwa yang optimal

Posted: 22 Feb 2011 05:28 AM PST


Dalam melakukan perencanaan keuangan, seseorang dihadapkan dengan keharusan untuk melakukan perlindungan aset yang dimiliki dan kita semua sepakat bahwa aset yang sangat berharga dan tidak dapat ternilai dengan uang adalah kehidupan atau jiwa seorang manusia.

Selanjutnya dapatkah kita menghitung dengan benar uang pertanggungan asuransi jiwa dengan tepat? Sehingga jika terjadi risiko meninggal maka kita dapat meninggalkan warisan berupa uang pertanggungan yang layak kepada mereka yang kita tinggalkan.

Pembaca yang bijak, sebelum kita membahas metoda perhitungan uang pertanggungan asuransi jiwa, ada baiknya kita perhatikan bahwa dasar untuk menghitung besarnya uang pertanggungan adalah berdasarkan perhitungan 'nilai ekonomis' dari yang bersangkutan. Nilai ekonomis yang dimaksud adalah besarnya pendapatan atau income rata-rata perbulan pada saat ini. Jadi jika seseorang mengalami peningkatan pendapatan maka sudah selayaknya besar uang pertanggunganpun ditambah.

Metoda perhitungan uang pertanggungan ada bermacam-macam, namun pada umumnya kami membagi menjadi 3 (tiga) kelompok metoda perhitungan, yakni:

1.Metoda Human Life Value: pada metoda ini uang pertanggungan mutlak dihitung berdasarkan income bulanan dikali dengan lama dana tersedia untuk menopang hidup, tanpa memperhatikan faktor bunga maupun pertumbuhan dana jika uang pertanggungan disimpan dalam produk perbankan.

2.Metoda Income Based Value: metoda ini menghitung uang pertanggungan dengan memperhitungkan besarnya bunga atau return jika uang pertanggungan yang diterima disimpan dalam produk perbankan.

3.Metoda Financial Needs Based Value: besar uang pertanggungan memiliki kisaran minimal sama dengan besarnya uang kebutuhan tertentu saat ini (present value) dikali dengan 150%. Sedangkan uang pertanggungan maksimal adalah sebesar uang dimasa mendatang (future value) dikali dengan 80%.

Metoda ini mutlak dikombinasikan dengan investasi yang dilakukan (baik secara bulanan atau tahunan) untuk mencapai kebutuhan keuangan dimasa mendatang (future value) dari kebutuhan keuangan tersebut. Metoda ini juga dapat dipakai bagi mereka yang sudah memiliki penghasilan bulanan yang sangat besar sehingga kedua metoda lain yang disebut diatas tidak mungkin digunakan lagi karena akan memberikan jumlah uang pertanggungan yang terlalu besar (kecil kemungkinan uang pertanggungan disetujui oleh perusahaan asuransi).

Bagaimana cara melunasi utang sambil menabung

Posted: 22 Feb 2011 05:27 AM PST


Melunasi utang dan menabung adalah dua hal yang bertolak belakang tapi bukan tak mungkin untuk menggabungkannya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mulai melunasi utang dan menabung.
Cukup membingungkan memang memulai yang mana yang lebih dulu melunasi utang atau menabung. Anda bisa memulainya dengan melunasi utang lebih dulu baik itu utang kartu kredit ataupun tagihan lainnnya.
Setelah Anda 'bersih' dari utang-utang itu mulailah menabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk mengantisipasi keadaan darurat. Nantinya Anda juga harus berpikir tentang investasi, tapi lebih dulu ketahuilah berapa jumlah harta yang dimilki dan berapa jumlah pengeluaran yang dihabiskan.
Tracking Spending
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar keuangan yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Daftar ini bisa Anda gunakan untuk keperluan selama satu bulan dan buatlah terus menarus hingga satu tahun hingga bisa mengontrol keuangan. Setelah itu Anda bisa membandingkan antara jumlah pemasukan dengan jumlah pengeluaran. Idealnya adalah jumlah pemasukan lebih besar daripada jumlah pengeluaran.
Langkah1:
Buatlah neraca keuangan pribadi yang mencatat semua utang Anda dari mulai yang terbesar hingga terkecil
Langkah 2:
Jika ada, tambahkan harta tak berwujud yang Anda miliki seperti tabungan ataupun investasi lainnya.
Langkah 3:
Tambahkan semua kebutuhan yang Anda butuhkan dalam satu bulan itu. Lalu kurangi jumlah harta benda Anda dengan jumlah pengeluaran untuk barang kebutuhan dan lihat berapa dana yang ada untuk membayar utang.
How to Build Savings
* Pergilah ke bank dan tanyakanlah tentang uang tabungan Anda jika perlu mintalah print data-data tentang uang Anda. Sehingga Anda tahu apa saja pemotongan yang dikenakan pihak bank kepada tabungan Anda.
* Jika Anda memilki tabungan lebih dari satu, berilah label pada tabungan itu. Kelompokkan mereka sesuai dengan kebutuhan, misalnya "kebutuhan sehari-hari", "dana tak terduga", "tabungan" ataupun "investasi".
* Pastikan mencatat apapun jenis pembayaran Anda pada daftar keuangan yang telah dibuat. Dengan begitu menghindari pembayaran dobel dan penghabisan uang yang tak berguna.
* Jika Anda bisa mendapatkan daftar yang seimbang antara pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya, maka tambahkan dana di pengeluaran untuk biaya tak terduga.
How to Reduce Debt
* Caranya sangat mudah yaitu berhenti menggunakan kartu kredit Anda.
* Bayarlah tagihan kartu kredit yang paling besar jumlahnya dan hindari "minimum balance trap". Tepatlah waktu membayar sehingga tak ada bunga tambahan.
* Matikan kartu kredit yang sudah lama dan tak pernah digunakan lagi. Bawalah kartu kredit saat Anda benar-benar ingin membeli kebutuhan, jika tidak tinggallah di rumah.

Bagaimana cara mengelola financial untuk para ibu rumah tangga

Posted: 22 Feb 2011 05:27 AM PST


Sering kita dengar seorang suami memberikan alasan, "Saya tanya 'direktur keuangan' dulu ya". Dan kita mahfum bahwa yang dimaksud adalah isterinya.

Sudah menjadi tradisi masyarakat kita bahwa seorang isteri adalah pengelola rumah tangga, terutama dalam hal pengelolaan keuangan rumah tangga. Tantangan finansial seorang isteri pun cukup beragam, mulai dari naik turunnya pendapatan keluarga, menjaga anggaran rumah tangga jangan sampai defisit, sampai kepada ancaman kekurangan dana untuk kebutuhan hari tua.

Bahkan, dalam situasi finansial yang kurang menguntungkan, sang isteri terancam untuk 'terpaksa' ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kami berharap beberapa tips di bawah ini akan banyak membantu para isteri untuk lebih cerdas dan terampil dalam mengelola keuangan rumah tangga.

1. Membangun kepercayaan finansial dengan pasangan (suami)

Rencanakanlah keuangan rumah tangga anda bersama dengan pasangan. Ciptakanlah komunikasi yang jujur dan terbuka. Hal ini akan merubah sikap saling menyalahkan satu sama lain (Ingat : Ini merupakan salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga) menjadi saling mengingatkan apa bila terjadi pengeluaran yang berlebihan. Hal ini juga dapat membuat anda saling memberikan pujian atas tercapainya sasaran-sasaran finansial yang sudah anda rencanakan bersama. Alhasil, mendorong anda untuk lebih disiplin dan belajar hidup lebih hemat.

2. Belanja, utang/kewajiban, tabungan dan Anggaran Rumah Tangga.

Apa yang pertama kali muncul di pikiran anda pada saat menerima pendapatan setiap bulannya? Belanja? Bayar utang/kewajiban? Atau menabung? Jika belanja yang duluan muncul, hampir pasti anggaran rumah tangga anda akan menderita defisit. Anda perlu mengubah kebiasaan itu. Biasakanlah untuk memangkas pendapatan untuk menabung dulu. Hal ini memastikan arus kas bersih (net cashflow) anggaran rumah tangga anda akan surplus/positif. Setelah itu, bayarlah dulu utang/kewajiban.

Pastikan utang/kewajiban berkurang terus sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Waspadai bunga yang diberlakukan. Baru kemudian dari sisa anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Dengan melakukan kebiasaan seperti diatas, anda akan lebih mudah mencapai sasaran-sasaran finansial yang diinginkan.

Banyak diantara para ibu rumah tangga yang sudah terbiasa melakukan penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran rumah tangga sebetulnya sangat sederhana, yaitu menuliskan rencana pengeluaran rutin bulanan (membantu untuk tidak keluar dari rel) dan menabung untuk keperluan masa depan yang anda inginkan, seperti mobil, rumah, dana hari tua dan lain-lain. Jangan lupa memasukkan rencana pengurangan hutang dan atau jadwal pembayaran kewajiban kedalam anggaran anda. Bila anda belum melakukannya, manfaatkan software excel spreadsheet atau anda dapat mempelajarinya melalui simulasi perencanaan keuangan di situs kami; www.tgrmfinance.com.

3. Kesepakatan batas pengeluaran.

Buatlah kesepakatan bersama pasangan anda sebuah plafon pembelian, misalnya Rp. 500.000. Bila ada pembelian diatas plafon, anda berdua sepakat untuk membahasnya lebih dulu (tidak berlaku untuk pembelian rutin seperti belanja bulanan, pembayaran listrik dan lain-lain). Diawal, aturan ini memang terasa terlalu membatasi, namun kami telah membuktikan bahwa hal ini berdampak besar pada penghematan anggaran.

4. Menata dokumen finansial Anda

Sediakan tempat khusus untuk menyimpan dokumen finansial dan dokumen penting anda dan tatalah dengan rapih, sehingga anda akan mudah untuk mendapatkannya jika dibutuhkan. Hal ini akan mendorong anda untuk terus melakukan review terhadap anggaran yang sudah anda buat.

5. Mengerti kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan

Polis asuransi dibeli untuk melindungi anda. Sampai sejauh mana polis asuransi yang anda miliki melindungi anda. Untuk Polis Asuransi jiwa, berfungsi sebagai pengganti penghasilan bila pemberi nafkah sudah tidak dapat melakukan tugasnya (karena meninggal atau cacat). Pahami berapa besar nilai perlindungan (Uang Pertanggungan) yang anda butuhkan.

Meningkatnya biaya pengobatan yang mencapai 3-5 kali inflasi merupakan alasan kuat untuk kita memiliki asuransi kesehatan. Sebagian besar dari pembaca tentu sudah memiliki perlindungan kesehatan ini, baik yang di sediakan oleh perusahaan, maupun membeli sendiri. Pahami fasilitas penjaminan (coverage) asuransi kesehatan anda, sesuai dengan yang anda butuhkan. Diskusikanlah uang pertanggungan asuransi jiwa dan coverage asuransi kesehatan dengan perencana keuangan atau agen asuransi anda.

6. Memenuhi kebutuhan dana hari tua

Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Mulailah lebih awal. Semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik dan semakin murah dana yang diperlukan. Sebagai gambaran, untuk target pencapaian dana 1 milyar 20 tahun yang akan datang, dengan tingkat pertumbuhan (return) 14 % per tahun, dana yang harus anda invetasikan per bulan adalah Rp.760.000,-/bulan. Sedangkan bila anda menunda 10 tahun dengan target dan tingkat pertumbuhan yang sama, anda harus menyisihkan dana Rp. 3.800.000/bulan.

7. Menentukan sasaran-sasaran finansial bersama pasangan

Membahas sasaran finansial jangka pendek dan panjang bersama pasangan adalah saat-saat yang menyenangkan karena dengan menyatunya ide anda berdua akan menciptakan motivasi bahtera rumah tangga tang sekaligus memperkuat fondasinya. Mulailah dengan hal yang umum, seperti rencana pembelian mobil, cicilan rumah dan lain-lain. Kemukakan ide-ide anda secara kreatif. Misalnya rencanakan cicilan rumah sudah selesai sebelum anak tercinta mulai kuliah, hal ini akan mengurangi tekanan finansial anda dimasa mendatang. Atau jangan membeli mobil mungil kalau anda sudah mengharapkan kedatangan si kecil sebelum 2 tahun ke depan.

Jangan lupa buat rencana anda secara tertulis agar bisa selalu di tinjau kembali dari waktu kewaktu dan yang terpenting, konsolidasikan sasaran-sasaran anda ke dalam rencana anggaran bulanan.

8. Menghemat = menciptakan pendapatan

Saat anda melakukan belanja bulanan untuk rumah tangga, biasakanlah untuk menghemat anggaran. Dan dedikasikan penghematan tersebut untuk sesuatu yang nyata. Waktu kami baru menikah, nenek saya pernah menasehati, "Simpan penghematan belanjamu untuk hadiah ulang tahun anak-anakmu kelak". Dan diluar dugaan, kami mendapatkan lebih dari cukup untuk itu.

9. Membeli untuk manfaat jangka panjang

Hampir semua orang tua menyambut kelahiran anggota keluarga baru dengan menyiapkan tempat tidur bayi. Berapa lama sang bayi tidur ditempat itu? Bukankah lebih hemat dan efisien kalau kita menyambutnya dengan membeli tempat tidur ukuran dewasa, yang akan terus bermanfaat sampai dia dewasa.
Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Backlink Lists|Free Backlinks

Masukkan Code ini K1-D1874D-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
CO.CC:Free Domain

ShoutMix chat widget

Reader Community

 
Copyright 2009 http://www.lowongankerja-bamsyul.co.cc/ | This Web is proudly powered by Blogger.com | Support by CO.CC |Template by Angga Leo Putra