Berisi Tentang Info Lowongan-Lowongan Terbaru, Tips Interview, dan Tips Melamar kerja
Download TV Software. It's safe to install

Arsip Blog

Recent Post

javascript:void(0)

Friday, January 14, 2011

www.LowonganPNS.net

www.LowonganPNS.net


Bagaimana cara menjadi orang kaya

Posted: 12 Jan 2011 07:03 PM PST


Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau tidak. Meski begitu, keterampilan ini sangat bisa dipelajari dan membutuhkan konsistensi.

Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH menyebutkan, hanya satu persen orang di dunia yang mengontrol 50 persen uang yang beredar, dan lima persen orang di dunia yang menguasai 90 persen uang beredar. Ini sama artinya dengan semakin banyak orang yang memperebutkan sedikit uang.



"Jika pun uang beredar di dunia ini dibagi rata setiap orang, 25 milyar per orang misalnya. Dalam lima tahun komposisinya akan kembali seperti awal tadi. Karena begitu menerima uang banyak, kecenderungannya orang akan konsumtif," jelas Valentino, dalam dalam seminar bertema "Entrepreneur in You" yang diadakan oleh Department Group of Magazine, Kompas Gramedia beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana sebagian kecil orang di dunia mengelola uangnya dan sukses finansial serta menjadi kaya karenanya?

1. Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Menjadi kaya sama dengan bekerja lebih giat dan menarik uang lebih banyak. Bergantung pada satu sumber penghasilan takkan cukup menambah pendapatan. Jadi, caranya menjadi kaya adalah dengan mencari sumber pendapatan kedua atau ketiga. Anda bisa mencari tambahan penghasilan dengan keterampilan atau hobi yang dimiliki dan bisa dikerjakan dari rumah. Seperti menjadi penulis buku freelance dan mengerjakannya sepulang kantor. Atau keahlian lain yang berbeda dari pekerjaan Anda saat ini.

2. Akumulasi aset
Semakin banyak aset Anda, semakin besar nilai kekayaan Anda. Mulailah berinvestasi. Membeli tanah, bisnisfranchise yang memudahkan dan laris di pasaran, atau bentuk investasi lain. Tentu saja Anda perlu menambah pengetahuan seputar investasi termasuk risikonya. Dengan mempelajari jenis dan risiko investasi, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengakumulasi aset Anda.

3. Terapkan teori "compounding"
Seperti dikutip www.dowtheoryletters.com dalam buku Irwin Shaw bertajuk Rich Man, Poor Man disebutkan,compounding menjadi aturan pertama untuk menghasilkan uang dan menjadi jalan menuju kaya. Jalan ini mengandung makna, Anda harus gigih dalam berupaya menghasilkan uang. Anda juga memerlukan kecerdasan untuk tetap menjalani pekerjaan (yang menghasilkan uang tersebut). Artinya Anda perlu memahami betul apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu compounding juga bermakna Anda perlu memiliki pengetahuan matematika untuk dapat memperhitungkan penghasilan yang Anda miliki dan mengelolanya dengan tepat. Selain itu, sukses finansial membutuhkan waktu, dan bukan sukses instan yang hanya bertahan sementara.
4. Menjalani empat profesi ini
Valentino menyebutkan empat profesi orang terkaya di dunia adalah:
* Entrepreneur
* Pialang saham
* CEO/ Direktur Utama sebuah perusahaan.
* Staf penjualan door to door yang dibayar berdasarkan komisi hasil penjualan.

Jika disimak, daftar 10 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes (versi September 2008) adalah pengusaha. Sebut saja lima besarnya seperti Aburizal Bakrie dan keluarga (5,4 miliar dollar AS),  Sukanto Tanoto dan keluarga mengelola Garuda Mas (4,7 miliar dollar AS),  R. Budi Hartono (3,14 miliar dollar AS), Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA (3,08 miliar dollar AS),  Eka Tjipta Widjaja dan keluarga pemilik Sinar Mas Group (2,8 miliar dollar AS), dan sederet penguasaha kaya lainnya.

Bagaimana cara meningkatkan pendapatan

Posted: 12 Jan 2011 06:06 PM PST


Banyak orang yang mengalami kesulitan mengatur pendapatan untuk menutupi atau membayar seluruh biaya hidup yang makin kompleks dan tinggi. Freddy Pieloor dari CFP menganjurkan beberapa hal di bawah ini:

Ada dua cara umum dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga, yaitu:
a. Mencukupkan pendapatan (gaji) yang diterima, dalam arti pengeluaran harus lebih kecil daripada pendapatan, dengan menekan atau menurunkan biaya hidup.
b. Memperbesar pendapatan (gaji) yang diterima, bila pengeluaran tidak bisa diturunkan atau ditekan.



Sebenarnya menurunkan pengeluaran biaya hidup jauh lebih mudah daripada memperbesar pendapatan karena pengeluaran biaya hidup berada dalam kendali diri, sedangkan memperbesar pendapatan akan melibatkan pihak ke-3.

Memperbesar atau meningkatkan pendapatan (gaji) dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Menambah jam kerja atau lembur, baik pada hari kerja maupun hari Sabtu. Tentunya Anda harus berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan tempat Anda bekerja, dengan memerhatikan beban pekerjaan yang ada.
2. Mencari pekerjaan tambahan yang dapat Anda lakukan pada hari kerja (Senin-Jumat), dan atau pada hari Sabtu dan Minggu.
3. Memanfaatkan hobi atau kesenangan Anda di hari-hari yang Anda lalui, seperti menjahit, menyulam, merangkai bunga, dan menulis buku.
4. Membuka usaha sambilan dari rumah yang dapat Anda kerjakan pada hari Sabtu dan Minggu, seperti membuka usaha warung makan atau catering, memberi pelajaran atau pelatihan tambahan bagi anak-anak sekolah, seperti musik, matematika, bahasa Inggris, dan komputer.

Saat ini sudah cukup banyak buku yang membahas dan menjelaskan berbagai bisnis rumahan yang dapat dimulai dan dilakukan dengan modal yang relatif kecil serta dapat membantu dan memberikan Anda sebuah ide. Namun, usaha tersebut sebaiknya dilakukan tanpa Anda harus meninggalkan pekerjaan saat ini.

Galilah potensi dan kemampuan yang Anda miliki dan dibutuhkan oleh orang sekitar Anda, lalu mulailah membuat sebuah analisis dan rencana tentang pekerjaan atau usaha sambilan yang Anda sukai dan kuasai untuk menambah pendapatan Anda.

Selamat menata dan memperoleh pendapatan tambahan. Sebelum dan sambil merencanakan memperoleh pendapatan tambahan, sebaiknya Anda menata ulang semua pengeluaran Anda. Dengan demikian, Anda akan memperoleh dua manfaat terbaik bagi pengelolaan keuangan Anda.

Bagaimana cara menuju pensiun dini tanpa rugi

Posted: 12 Jan 2011 05:54 PM PST


Situasi pekerjaan yang membuat Anda stres seringkali membuat Anda berpikir untuk pensiun dini. Anda ingin lebih banyak tinggal di rumah, bekerja paruh waktu, atau membuka bisnis kecil-kecilan. Impiannya adalah, Anda bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga, dan mengikuti setiap pencapaian anak.
Tetapi, beranikah Anda membuat keputusan ini? Meskipun Anda mendambakan pensiun dini di usia 30 atau 40 tahun, kapan Anda mulai melayangkan surat pengunduran diri itu?

Pertimbangan untuk menunda pensiun dini umumnya adalah: bisakah saya hidup tanpa gaji bulanan yang tetap? Karena itu, memutuskan pensiun artinya Anda telah siap dengan dukungan keuangan yang mantap. Bisnis Anda boleh sudah mulai berkembang, namun Anda tetap harus memiliki back up jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Masalah kesehatan dan pendidikan anak adalah dua dari banyak kebutuhan yang harus Anda pertimbangkan saat memutuskan pensiun.

Namun, bila orang lain bisa, Anda pun pasti bisa. Kuncinya adalah membuat perencanaan. Semakin cepat Anda merencanakannya secara detail, semakin mungkin impian itu tercapai. Sheryl Nance-Nash, penulis keuangan dan bisnis di sejumlah media seperti harian The New York Times dan majalah Your Company, membeberkan sejumlah langkah menuju pensiun dini.

Buat perencanaan
Lakukan evaluasi mengenai gaya hidup atau cara Anda menggunakan uang saat ini. Hal ini untuk memahami bagaimana Anda akan menjalani hidup setelah pensiun, dan berapa besar uang yang harus Anda tabung sebelum pensiun. Ada penghitungan keuangan yang bisa Anda temukan di internet, tetapi paling aman tentunya berkonsultasi dengan perencana keuangan. Evaluasi kembali rencana ini setiap tiga atau empat tahun untuk memastikan bahwa Anda tetap di jalur yang benar. Tidak memahami kondisi keuangan Anda saat pensiun pasti tidak akan membuat Anda mencapai tujuan Anda nanti, demikian menurut David Walters, akuntan publik dan perencana keuangan untuk Palisades Hudson Financial Group.

Buat pensiun sebagai prioritas
Berpeganglah pada keputusan bahwa pensiun dini ini sebagai prioritas finansial Anda. Anda punya beberapa pilihan mengenai cara mengumpulkan uang. Pensiun dini itu tak ubahnya membeli waktu dan kebebasan, dimana Anda akan menempatkan uang Anda untuk mencapai tujuan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bekerja.
"Ini artinya Anda mungkin tidak mampu menggunakan uang untuk hal-hal yang dimiliki oleh orang seusia Anda. Anda mungkin harus membeli mobil bekas yang sederhana, atau tinggal di rumah yang lebih kecil," ujar Richard Barrington, pakar keuangan pribadi untuk www.MoneyRates.com.
Anda tak perlu rendah diri, karena pada kenyataannya banyak orang yang bergaya hidup mewah namun tidak mempunyai tabungan. Berkorban untuk saat ini, namun akan terbayar belakangan. Sekaranglah waktu untuk bekerja keras, dan menikmati hasilnya nanti.
          
Ajak keluarga terlibat
Jangan menjadi satu-satunya orang yang harus hidup hemat untuk mencapai tujuan pensiun. Keluarga pun harus dilibatkan. Suami dan anak-anak harus menurunkan gaya hidupnya, mengikuti gaya hidup Anda. Bila tidak, Anda akan mengalami konflik keuangan yang pelik, kata Barrington. Pensiun dini separuhnya tergantung pada kemampuan Anda untuk terpaku pada budget, dan seluruh anggota keluarga harus mengikuti budget yang telah ditentukan itu.

Menabung sejak awal
Kunci dari pensiun dini sebenarnya sederhana saja: mulailah menabung sejak sekarang. Tidak peduli berapa usia Anda saat mengawalinya, entah itu 20-an tahun atau 30-an tahun. Semakin cepat Anda menabung untuk pensiun, semakin banyak waktu yang Anda peroleh untuk mewujudkan impian ini. Namun Anda tak perlu menyerah jika Anda baru sadar untuk menabung di usia menjelang 40 tahun. Masih ada cara untuk mengejar ketinggalan Anda.
Pahami pilihan investasi
Ada banyak pilihan investasi saat ini, yang membuat Anda bingung bagaimana harus memulainya. Saham, obligasi, dan reksa dana, adalah beberapa pilihan investasi. Kebanyakan orang mengawali dari pilihan-pilihan ini. Anda tidak butuh trik atau pancingan untuk menghasilkan uang. Jika Anda tidak memahami investasi tersebut, atau tidak dapat menjelaskannya dalam 30 detik atau kurang, sebaiknya investasikan uang Anda ke tempat lain.

Pilih investasi jangka panjang
Hanya karena Anda ingin pensiun lebih cepat, tidak berarti Anda harus mengambil investasi jangka pendek. Secara impulsif mengejar tingkat pengembalian uang yang diinvestasikan biasanya akan menyebabkan kegagalan. Barrington menyarankan untuk memilih program investais jangka panjang.

Jangan lupa inflasi
Dalam karier yang berumur pendek, harga-harga bisa mengalami inflasi dua kali lipat. Kemudian, ketika Anda mulai menjalani kehidupan setelah pensiun, inflasi bisa naik dua kali lipat lagi. Karena itu, pastikan Anda mengkalkulasi kenaikan harga-harga dalam perencanaan keuangan Anda, saran Barrington.

Berpikir kreatif
Anda tidak hanya membutuhkan cara konvensional untuk menabung dan berinvestasi, tetapi juga membuka diri untuk pekerjaan sampingan untuk membayar utang atau menambah penghasilan. Bersikaplah tekun meskipun pekerjaan atau bisnis sampingan tersebut tidak segera menampakkan hasil yang besar. Jangan memperlakukan keuangan sebagai situasi "sekarang atau tidak sama sekali". Perubahan dalam karier, seperti memilih pekerjaan yang tidak begitu stres, atau tidak begitu menyita waktu, juga bisa membuat Anda berpikir apa sebenarnya tujuan hidup Anda. Tentunya sambil terus menabung dan menunggu keuntungan dari bisnis atau investasi Anda.

No comments:

Post a Comment

Backlink Lists|Free Backlinks

Masukkan Code ini K1-D1874D-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
CO.CC:Free Domain

ShoutMix chat widget

Reader Community

 
Copyright 2009 http://www.lowongankerja-bamsyul.co.cc/ | This Web is proudly powered by Blogger.com | Support by CO.CC |Template by Angga Leo Putra