Berisi Tentang Info Lowongan-Lowongan Terbaru, Tips Interview, dan Tips Melamar kerja
Download TV Software. It's safe to install

Arsip Blog

Recent Post

javascript:void(0)

Tuesday, January 4, 2011

www.LowonganPNS.net

www.LowonganPNS.net


Bagaimana cara menghindari kesalahan saat menggunakan ATM

Posted: 03 Jan 2011 02:51 AM PST


Demi melindungi rekening, Anda sudah menutupi keypad pada mesin ATM ketika akan memasukkan PIN. Anda tidak mengambil uang di ATM yang terletak di daerah yang gelap dan sepi. Anda juga sudah mengenali ATM mana yang sering membuat kartu tertelan.
Semua tindakan pengamanan ini memang akan mencegah penjahat menjarah uang Anda secara langsung. Namun, apakah Anda telah menjaga agar saldo rekening Anda tidak dibelanjakan sembarangan? Hati-hati, bila Anda melakukan kebiasaan seperti di bawah ini, Anda akan merampok uang Anda sendiri tanpa sadar.



Biaya-biaya ATM
Saat kali pertama mendapatkan kartu ATM (ketika baru membuka rekening di bank), Anda perlu menanyakan secara detail berapa banyak Anda akan di-charge ketika menggunakan ATM. Entah itu saat menarik dana tunai, mentransfer uang, atau membayar tagihan (bila ada, sesuai bank penerbit kartu ATM Anda). Jadi Anda tahu, misalnya, makin sering Anda mentransfer uang ke bank lain, maka makin banyak fee yang di-charge dari saldo rekening Anda.
PIN yang mudah diterka
Anda tentu tidak ingin menciptakan angka PIN yang asal-asalan karena pasti sulit diingat. Mencatatnya di ponsel atau di kertas yang disimpan di dompet akan membantu, tetapi cara ini tidak aman. Namun, ada cara yang juga tidak disarankan, yaitu membuat PIN yang mudah diterka. Misalnya, dari ulang tahun Anda, ulang tahun anak, atau apapun yang mudah diketahui oleh pencuri. Pencuri yang tidak Anda kenal mungkin mengetahuinya dari kartu identitas yang tercecer. Sementara itu, "pencuri" yang ternyata orang-orang di sekitar Anda, dan sudah menggenggam kartu ATM Anda, bisa menebak-nebak saja. Untuk menciptakan nomor PIN yang mudah diingat, lihatlah pada huruf-huruf dikeypad ponsel, lalu pilih sebuah kata yang dirangkai dari sejumlah angka.

Tidak melacak pembayaran yang dilakukan
Banyak orang yang malas mencatat pengeluaran. Namun jika Anda ingin selalu mengikuti budget yang sudah Anda tentukan, maka Anda perlu tahu untuk apa saja uang dibelanjakan. Apakah Anda menggunakan kartu ATM untuk menarik dana tunai atau mendebetnya saat makan di luar, mengisi bensin, ngopi di gerai kopi, atau membeli buku-buku? Sedikit-sedikit, tetapi bila dilakukan berulang kali, tentu penarikan ini akan menjadi banyak. Mintalah bon pembayaran setiap kali Anda membelanjakan uang.
Memperlakukannya seperti kartu kredit
Meskipun kartu ATM diciptakan untuk memudahkan Anda dalam menggunakan uang, jangan menggunakannya seperti saat menggunakan kartu kredit. Misalnya, ketika membeli sesuatu dengan kartu kredit, Anda bisa mengaturnya agar baru ditagih pada bulan berikutnya. Jika membayar dengan kartu debet, maka Anda akan kehilangan uang saat itu juga. Ketika menarik uang tunai dari ATM, ada batas maksimal mengenai jumlah uang yang akan ditarik. Namun, hal ini tidak tergantung saldo rekening Anda. Hal ini berbeda dengan penarikan tunai dari kartu kredit, yang didasarkan pada prosentase dari limit kartu kreditnya. Sederhananya, pada beberapa kasus, mengontrol pengeluaran akan lebih susah jika Anda menggunakan kartu ATM.

Bagaimana cara memilih saham

Posted: 03 Jan 2011 02:41 AM PST


Paparan berikut ini akan memaparkan lebih jauh langkah berinvestasi di pasar modal. Yang utama adalah bagaimana memilih saham yang akan dibeli, dan kapan saham tersebut boleh dibeli. Hal tersebut akan diketahui berdasarkan analisis fundamental serta analisis teknikal dari setiap saham.

Secara sederhana, analisis fundamental adalah untuk mengetahui kinerja dari suatu perusahaan. Dan berdasarkan itu Anda bisa memutuskan apakah saham tersebut layak beli atau tidak. Semakin bagus kinerja dari perusahaan dimaksud, semakin layaklah saham itu untuk dikoleksi. Sedangkan analisis teknikal akan menggambarkan kapan sebaiknya saham tersebut dibeli dan atau kapan harus dijual.

Singkat kata, dalam berinvestasi di pasar modal, tentukan dulu keranjang saham yang layak untuk dibeli. Ini didasarkan atas analisis fundamental. Langkah berikutnya adalah memilih saham-saham mana saja yang akan ditransaksikan. Tentu saja, kalau harga saham tersebut cukup murah, pada saat itulah saham tersebut Anda beli. Bagaimana langkah-langkah konkretnya?

Pertama, siapkan sekeranjang saham yang siap untuk Anda beli. Caranya sederhana. Cermati analisis para analis pasar modal yang banyak ditulis di berbagai surat kabar. Lalu berdasarkan analisis tersebut, pelan-pelan Anda kumpulkan saham-saham untuk dimasukkan dalam daftar potensi beli bagi portofolio saham Anda. Katakan, Anda sudah memilih 10 saham yang menurut hemat Anda secara fundamental saham-saham tersebut menjanjikan. Apakah langsung boleh dibeli? Jelas tidak. Itu adalah kandidat saham saja.
Langkah berikutnya, Anda mesti meneliti kembali saham-saham itu ada di sektor apa saja? Jangan sampai ke-10 saham yang Anda lirik itu berada pada sektor yang sama. Sebab, mereka adalah pesaing, yang kinerjanya bisa saling bertabrakan.

Konkretnya, Anda mesti memilih saham-saham dari sektor yang berbeda. Ini disebut dengan diversifikasi sektor. Misalnya, ada saham yang bergerak di perbankan/keuangan, saham di sektor pertambangan, saham di sektor perkebunan, saham di sektor properti, dan lain sebagainya. Tentu saja, belum tentu semua sektor tersebut akan cemerlang. Sebab, faktor ekonomi makro akan memengaruhi kinerja pada masing-masing sektor. Oleh karena itu, pilihlah saham dari sektor-sektor yang karakteristiknya cukup Anda kenal secara pribadi. Ini akan memudahkan Anda mencerna analisis fundamental yang sudah disiapkan para analis.
Setelah Anda memutuskan sektor mana yang menjadi prioritas Anda, barulah kemudian Anda pilih beberapa saham dari sektor-sektor tersebut. Sebagai pemula, tidak perlu memilih banyak saham. Apa lagi jika dana Anda terbatas. Cukup menyiapkan 4-5 saham saja. Misalnya dari dua atau tiga sektor. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada saham-saham tersebut.

Alternatif
Sekarang Anda sudah memiliki beberapa alternatif kandidat saham. Akan tetapi, apakah saham-saham tersebut masih cukup murah atau sudah mahal? Ini sangat penting, karena kendati Anda membeli saham bagus, tetapi kalau harganya sudah mahal, potensi kenaikan harganya tinggal sedikit. Oleh karena itu, Anda mesti bisa menentukan saham-saham yang berkualitas, tetapi harganya masih cukup murah.

Bagaimana menentukan sebuah saham murah atau sudah kemahalan? Banyak konsep mengenai hal ini. Namun, pendekatan yang paling sederhana adalah dengan menghitung price earning ratio (PER), atau harga saham tersebut dibandingkan dengan laba perusahaan dimaksud. Saat ini, PER rata-rata di pasar modal adalah sekitar 14 X. Kalau PER saham yang hendak Anda beli masih di bawah 14 X, saham tersebut belum bisa disebut sebagai saham mahal.

Selain itu, Anda juga perlu melihat return on equity (ROE), alias imbal hasil dari modal perusahaan itu sendiri. Beberapa kalangan menganggap ROE yang baik adalah dua kali tingkat suku bunga bank. Kalau saat ini suku bunga berkisar 7 persen, ROE perusahaan mestinya ada di atas 14 persen. Itu berarti, jika ada saham yang ROE-nya di bawah 14 X dan ROE-nya di atas 14 persen, saham tersebut secara fundamental tergolong baik.

Kedua, cermati analisis teknikal dari masing-masing saham yang sudah Anda seleksi secara fundamental. Ini untuk memberikan informasi, kapan saham-saham tersebut mulai bisa Anda koleksi. Bagaimana caranya mencermati analisis teknikal? Banyak analis memberikan gambaran dalam bentuk grafik, bar chart, dan lain sebagainya, yang kemudian akan diimbuhi oleh rekomendasi buy, sell, hold, dan juga target price dari saham dimaksud.
Tidak ada yang keliru dari analisa semacam itu. Akan tetapi, tidak juga memberikan jaminan bahwa rekomendasi para analis itu akan jitu dan sesuai dengan kenyataan. Kenapa? Karena harga saham bukan terbentuk dari aspek fundamental saja, tetapi juga dari aspek sentimen pasar. Analisis teknikal menggambarkan terbentuknya sebuah harga yang dikaitkan dengan sentimen pasar pada saat itu. Contohnya, ketika krisis melanda pasar modal di tahun 2008, tidak peduli saham berfundamental bagus ataupun jelek, semuanya mengalami kejatuhan harga. Kenapa demikian? Karena hampir seluruh investor menjual sahamnya dan lebih suka memegang cash. Ini dipicu oleh rasa takut terhadap imbas krisis subprime mortgage yang melanda Amerika Serikat pada waktu itu. Itu berarti, harga yang digambarkan oleh teknikal analisis sangat dipengaruhi oleh suasana kebatinan atau psikologis investor, yang setiap saat bisa berubah.

Namun, lepas dari itu, analisis teknikal bisa memberikan sinyal beli atau sinyal jual dari suatu saham. Dan sinyal itu bisa Anda pertimbangkan untuk kapan membeli atau menjual saham. Bagaimana rumus sederhananya?

Seperti diuraikan tadi, banyak konsep yang mengulas soal teknikal analisis, tetapi konsep yang paling sederhana adalah harga saham diperkirakan akan naik kembali setelah menyentuh level paling dasar dari harga yang pernah terbentuk sebelumnya. Untuk mengetahui level dasar tersebut, cermati pergerakan harga saham tersebut dalam kurun waktu satu tahun atau enam bulan terakhir. Jika harga saat ini sudah di bawah pergerakan harga rata-ratanya, dan mulai mengalami peningkatan, maka itu bisa dianggap sebagai indikator untuk siap-siap membeli saham dimaksud. Selamat mencoba.

Bagaimana cara cermat berbelanja saat midnite sale

Posted: 03 Jan 2011 02:28 AM PST


Saya membaca sebuah iklan "midnite sale" yang menawarkan diskon sampai dengan 70 persen. Terus terang saya tertarik untuk berbelanja di tengah malam tersebut. Saya mendengar cerita serunya berburu sale di malam hari dari beberapa teman. Mereka berhasil membeli dan memiliki beberapa barang yang berharga "miring". Mereka terlihat bahagia ketika menyampaikan cerita belanja yang menarik itu. Saya jadi tertarik datang ke midnite sale dan memiliki beberapa barang branded dengan "harga miring" itu.-Farlene, Jakarta.



Berikut pendapat dari Freddy Pieloor, CFP, financial planner:
Wah, memang terlihat menyenangkan bila dapat memiliki barang menawan dengan harga "miring" atau murah. Namun, sebelum Anda melakukan hunting barang-barang idaman dengan harga menawan tersebut, ada beberapa hal yang Anda perlu persiapkan, antara lain:

a. Catat dan pastikan barang-barang yang ingin Anda miliki adalah barang yang Anda perlukan.
b. Periksa harga barang-barang tersebut pada toko di tempat lain yang tidak melakukan sale.
c. Siapkan dananya untuk membayar barang-barang idaman tersebut, jangan berutang memakai kartu kredit atau pinjaman lainnya.
d. Jangan membeli barang-barang lain, di luar yang telah Anda daftar sebelumnya.
e. Setelah mendapat barang yang diinginkan, segera pulang, jangan tergoda untuk cuci mata.

Biasanya "midnite sale" tidak memberikan diskon pada seluruh barang di toko tersebut, namun hanya beberapa barang, dan itu pun dengan potongan (diskon hingga 70 persen) yang tidak sebesar perkiraan Anda.

Lalu saat Anda merasa toko tersebut memberikan diskon, emosi Anda akan terganggu dan terpancing untuk membeli barang-barang lain, yang sebenarnya belum Anda perlukan.

Akhirnya, Anda mengeluarkan uang yang lebih banyak daripada kebutuhan. Berhati-hatilah saat melakukan "hunting" di "midnight sale" ini, jangan-jangan Anda yang di-"hunting".

Bagaimana cara meyikapi kesalahan dalam menabung

Posted: 03 Jan 2011 02:28 AM PST


Menabung mungkin sudah menjadi kebiasaan kita sedari kecil. Namun, pada kenyataannya, kita masih sering melakukan kesalahan saat menabung hingga sekarang. Apa saja kesalahan umum yang sering terjadi mengenai menabung?

1. Menunggu uang sisa
Setelah Anda mendapat gaji, sebaiknya uang tersebut langsung didebet ke rekening tabungan, selebihnya baru Anda belanjakan. Jika Anda menunggu sisa uang, Anda lebih mudah tergoda menghabiskan uang yang bisa disalahartikan sebagai "uang sisa" itu.



2. Hanya punya satu rekening
Dengan hanya memiliki satu rekening, Anda tidak akan tahu berapa uang yang sudah Anda tabung karena tercampur dengan pengeluaran sehari-hari. Lebih parah lagi, Anda tergoda untuk belanja lebih banyak lagi karena merasa masih ada uang. Dengan rekening terpisah, Anda lebih mudah mengendalikan uang tabungan.

3. Menarik uang di awal
Niatnya memang hanya mengambil sedikit, tetapi jika ini dilakukan setiap minggu, lama-kelamaan uang Anda tidak akan beranak pinak Kemungkinan tujuan Anda tidak akan tercapai. Untuk meminimalisasi hal ini, gunakan rekening terpisah dan jangan meminta fasilitas ATM.

No comments:

Post a Comment

Backlink Lists|Free Backlinks

Masukkan Code ini K1-D1874D-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
CO.CC:Free Domain

ShoutMix chat widget

Reader Community

 
Copyright 2009 http://www.lowongankerja-bamsyul.co.cc/ | This Web is proudly powered by Blogger.com | Support by CO.CC |Template by Angga Leo Putra