Berisi Tentang Info Lowongan-Lowongan Terbaru, Tips Interview, dan Tips Melamar kerja
Download TV Software. It's safe to install

Arsip Blog

Recent Post

javascript:void(0)

Friday, December 24, 2010

www.LowonganPNS.net

www.LowonganPNS.net


Bagaimana cara agar anda lebih rajin menabung

Posted: 22 Dec 2010 05:23 PM PST


Ada rencana-rencana sebelum uang itu masuk ke dalam rekening yang bisa Anda lakukan guna menekan keinginan untuk berbelanja. Berikut di antaranya:

Berhentilah Berusaha Keras Menabung
Berjanji pada diri sendiri bahwa Anda akan menjadi orang yang lebih baik dalam menabung dan akan berusaha lebih keras tak akan cukup. Coba datang ke bank dan minta diberikan pengetahuan mengenai pengalihan uang otomatis untuk menabung. Riset menunjukkan bahwa semakin sedikit upaya yang harus dilakukan, makin besar kemungkinan seseorang untuk menabung. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Chicago menunjukkan bahwa para karyawan yang mendaftar untuk mengikuti rencana tabungan pensiun yang memindahkan sedikit uang dari tabungannya secara otomatis memiliki pengikut dua kali lipat lebih banyak. Ternyata, pergi ke bank untuk menabung atau ke ATM untuk mentransfer tabungan merupakan hal yang menjadi beban bagi sebagian besar orang.


Anda  bisa mengikuti program tabungan berjangka yang sudah banyak dimiliki oleh bank-bank kenamaan. Tipe seperti ini akan menyisihkan sedikit uang Anda untuk disimpan atau digunakan dalam sebuah investasi untuk dibungakan.

Gunakan Uang Tunai
Ide utamanya adalah, Anda hanya boleh menggunakan uang tunai, tidak kartu kredit. Dengan begini, Anda akan mengeluarkan uang lebih bijaksana. Sebuah studi yang dilangsungkan oleh peneliti dari MIT menemukan bahwa orang akan lebih berkenan membayar suatu barang atau jasa yang harganya dua kali lipat jika menggunakan kartu kredit. Namun, jika harus membayar dengan uang tunai, mereka akan menolak atau mencari yang lebih murah. Beberapa peneliti menjuluki fenomena ini sebagai efek uang Monopoly. Artinya, karena Anda tidak "bermain" dengan uang tunai atau asli, mengeluarkan uang terasa tak ada konsekuensinya. Jadi, cukup gunakan kartu kredit untuk membayar pembelian barang-barang atau jasa yang besar dan benar-benar perlu–jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kemampuan membayar cicilannya.

"Mood" Berantakan? Tinggallah di Rumah
Dalam sebuah studi, para peneliti dari Harvard and Carnegie Mellon mengonfirmasikan bahwa kita cenderung menghamburkan uang lebih banyak ketika sedang tidak mood atau sedang merasa sedih. Dalam penelitian ini, para responden dibagi dalam 2 grup. Grup pertama diminta menonton film sedih mengenai seorang ayah yang sekarat. Grup kedua, diminta menonton film dokumenter membosankan. Grup pertama bersedia membeli minuman yang harganya bisa mencapai 20.000-an per gelas, sementara grup kedua rata-rata hanya mau mengeluarkan uang sekitar 5.000 untuk minuman. Jadi, supaya Anda tidak mengeluarkan uang yang tak perlu, sebaiknya selesaikan masalah sedih atau mood berantakan di rumah saja daripada bangkrut.

Bagaimana cara mengubah emotional buying menjadi investasi

Posted: 22 Dec 2010 05:04 PM PST


Anda senang membeli barang-barangbranded, yang membuat Anda harus berutang kartu kredit berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun? Kini Anda tak perlu khawatir bahwa kesukaan Anda terhadap barang-barang bermerek ini dibilang hanya mengejar gengsi. Bila cermat, Anda bisa mengubah emotional buying ini menjadi smart buying. Bagaimana caranya?
Samuel Mulia, pengamat mode, mengaku pernah terjebak dengan utang kartu kredit ini karena kesukaannya akan barang-barang branded. Ia tersadar bahwa kebiasaan ini sangat tidak bertanggung jawab, apalagi karena kemudian ia kesulitan membayar utang-utangnya. Saat sedang apes-apesnya, mendadak sebuah koper branded yang dibelinya pada tahun 1998 seharga sekitar Rp 6 juta ditawar dengan harga Rp 15 juta oleh temannya.

Kejadian itu membuat matanya terbuka. Ternyata, kecintaannya pada fashion bisa membuatnya bisa berinvestasi di bidang itu. Samuel lalu "berkenalan" dengan konsep investasi spekulatif dan nonspekulatif. Investasi nonspekulatif adalah jenis konvensional, seperti tabungan, asuransi, dan deposito. Sedangkan yang dimaksud spekulatif adalah menjadikan koleksi jam tangan, lukisan, berlian, bahkan batik sebagai investasi.
Investasi ini disebut spekulatif, "Karena nilainya tidak bisa dihitung. Ada unsur emosional di situ, tapi bisa mendatangkan uang," ujar Samuel dalam bincang-bincang menjelang peluncuran koleksi terbaru Batik Danar Hadi di Jakarta, Rabu (30/6/2010).
Ia memberi contoh, seseorang mungkin memiliki selembar kain batik dengan harga Rp 5 juta. Tetapi ketika barang yang sama dimiliki oleh mantan Presiden RI Soekarno, harganya mungkin bisa naik berkali-kali lipat.
Ia juga menyarankan agar kita pintar-pintar memilih barang yang akan diinvestasikan. "Sebab, tidak semua barang mempunyai nilai return yang tinggi," kata Samuel, yang menolak disebut sebagai pakar finansial.
Syarat investasi nonspekulatif
Untuk menjadikan koleksi barang berharga—sebut saja batik—sebagai investasi, menurut Samuel, ada sejumlah syarat yang harus Anda penuhi.
* Sebelum berinvestasi spekulatif, Anda harus didukung dengan dana nonspekulatif yang sudah mantap. Sebab, bila investasi ini tidak berkembang, Anda masih memiliki dana nonspekulatif yang bisa menjamin kelangsungan hidup Anda.
* Networking harus kuat. Menjual kembali barang-barang yang dikoleksi tidak semudah investasi emas, misalnya, yang bisa dijual di toko emas. "Transaksi barang-barang branded itu community driven," ujar pria yang juga kolumnis di rubrik Parodi harian Kompas ini. "Kita hanya bisa menjualnya antarteman, entah melalui teman-teman sendiri atau kelompok penggemarnya."
* Anda harus melakukan perawatan ekstra untuk barang koleksi Anda. Jika Anda menginvestasikan lukisan atau berlian, tentu Anda tidak bisa sembarangan menyimpannya. Tas branded harus disimpan di dalam flanel bag. Sepatu disumpal dengan shoe tree untuk menjaga bentuknya. Bahkan, bon pembelian sebaiknya tidak dibuang.
Batik pun harus dipelihara dengan cara khusus. Bagaimana cara melipatnya, cara mencucinya dengan lerak, atau menjemurnya dengan cara diangin-angin. Lebih dari itu, kata Samuel, Anda harus tahu bagaimana sejarah batik tersebut sampai ke tangan Anda. Apa motif dan filosofinya, tahun pembuatannya, atau siapa saja pemilik sebelumnya. Informasi yang lengkap inilah yang menjadikan nilai emosionalnya menjadi begitu tinggi. Siapa tahu koleksi batik Anda kelak bisa dilelang di balai lelang kelas dunia seperti Sotheby's atau Christie's, kan?

Bagaimana cara mendapatkan untung dari investasi emas

Posted: 22 Dec 2010 05:04 PM PST


Selama ini emas dipilih sebagai salah satu penangkal inflasi, lantaran nilainya yang cenderung stabil dari tahun ke tahun. Fakta membuktikan, bila terjadi inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi. Data statistik menunjukkan, bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik 30 persen. Bahkan, bila inflasi naik menjadi 100 persen pun, harga emas akan naik hingga 200 persen. Inilah mengapa, berinvestasi dalam bentuk emas dianggap sangat menguntungkan.

Namun, harga emas memang akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah. Tapi, kini investasi emas tersedia dalam berbagai pilihan. Tak hanya dalam bentuk fisik, tapi juga dengan membeli saham perusahaan pertambangan emas maupun membeli kontrak emas di bursa berjangka. Nah, ini dia keunggulan dan kelemahan setiap jenis investasi emas.



1. Emas Perhiasan
Bila tujuan investasi Anda untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapat keuntungan dari emas perhiasan. Pasalnya, ketika Anda membeli emas perhiasan, Anda tak hanya membayar harga emasnya saja, tapi juga harus membayar ongkos pembuatannya. Biasanya, bila Anda menjual kembali ke toko emas, mereka enggan membayar ongkos pembuatannya. Jadi mereka hanya akan membayar harga emasnya saja. Karena itu, investasi emas dalam bentuk perhiasan akan lebih menguntungkan bila tujuannya jangka panjang, di atas 10 tahun. Karena harga emas sudah naik berkali-kali lipat, sehingga harga jualnya jauh lebih tinggi. Selain itu, pilihlah emas perhiasan 24 karat, karena kemungkinan untungnya jauh lebih besar.

2. Emas Batangan
Investasi emas yang terbilang baik dan aman adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas logam mulia). Emas batangan akan lebih mudah dijual kembali dibandingkan dengan emas perhiasan. Pasalnya, ketika membeli emas batangan, Anda tak perlu membayar ongkos pembuatan. Itu berarti, Anda takkan mengalami kerugian ketika menjual emas batangan. Bila ingin berinvestasi dengan emas, pilihan yang satu ini perlu dipertimbangkan.

3. Koin Emas
Koin emas ini biasa juga disebut dengan koin emas ONH (Ongkos Naik Haji), karena koin emas ini memang diharapkan bisa menjadi alternatif investasi bagi mereka yang ingin memiliki tabungan untuk mempersiapkan biaya ibadah haji. Investasi ini sebenarnya sama dengan investasi emas lain, karena memiliki harga emas yang mengikuti harga mata uang asing (dolar AS), dan aman terhadap inflasi. Koin emas ONH ini dapat dibeli dan dijual kembali di cabang-cabang PT Pegadaian di seluruh Indonesia, toko emas, dan unit pengolahan dan pemurnian logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. Untuk ukurannya, biasanya tersedia mulai dari berat 1 gram, 5 gram, dan 10 gram. Harga satu gramnya sekitar Rp 394.000.

4. Sertifikat Emas
Investasi emas tak selalu dalam bentuk fisik, bisa juga berbentuk sertifikat emas. Ini adalah selembar kertas yang menjadi bukti kepemilikan atas emas yang tersimpan pada bank di suatu negara. Pemilik sertifikat ini hanya memegang satu lembar kertas saja yang nantinya hanya dapat diuangkan pada bank terkait. Bisa dikatakan, sertifikat emas ini adalah alternatif investasi yang sangat menguntungkan dan aman. Karena Anda tak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan emas. Berbeda dengan investasi emas dalam bentuk fisik yang memerlukan biaya penyimpanan di safe deposit box.

5. Saham Pertambangan Emas
Alternatif lain, membeli saham perusahaan pertambangan emas. Jika keadaan pasar emas sedang naik, harga saham-saham perusahaan ini biasanya akan bergerak lebih cepat daripada harga emas fisik. Meski menguntungkan, namun, sebaiknya tetap hati-hati, karena risiko investasi tetap ada. Ada baiknya Anda mempelajari investasi saham terlebih dulu, agar tak kesulitan mengikuti perkembangan saham pertambangan emas Anda. Perusahaan pertambangan emas yang sahamnya dijual di pasar modal saat ini, yaitu PT Aneka Tambang, Tbk.

6. Kontrak Emas Berjangka
Dengan bantuan teknologi, emas bisa diperjualbelikan sebagai komoditas di perdangan berjangka (future trading/margin trading). Artinya, Anda hanya perlu memiliki bukti administrasi atas kepemilikannya. Berinvestasi emas di Bursa Berjangka Jakarta memang terkesan fleksibel, karena Anda bisa menjual emas saat harga mahal dan membelinya ketika harga murah. Keuntungan didapat dari selisih harga jual dan beli. Untuk turut bermain di bursa berjangka, Anda cukup membayar Rp 4 juta per lot (ukuran kontraknya lot. Satu lot sama dengan 1.000 gram emas), dengan membuka rekening di salah satu pialang. Selanjutnya, nilai per kontrak (lot) akan berfluktuasi seiring dengan naik turunnya harga emas di bursa.

No comments:

Post a Comment

Backlink Lists|Free Backlinks

Masukkan Code ini K1-D1874D-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
CO.CC:Free Domain

ShoutMix chat widget

Reader Community

 
Copyright 2009 http://www.lowongankerja-bamsyul.co.cc/ | This Web is proudly powered by Blogger.com | Support by CO.CC |Template by Angga Leo Putra